Satgas TMMD ke-125 Kodim 0813 Bojonegoro bersinergi dengan PMI dan Tagana Kabupaten Bojonegoro memberikan edukasi Sekolah Siaga Bencana kepada siswa kelas 5 dan 6 SDN Soko I, II, dan IV, di Desa Soko, Kecamatan Temayang.
Ahmad Fauzi dari PMI Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana sejak dini.
“Kita berikan materi terkait macam-macam bencana serta kita ajak para siswa bermain Ular Tangga kebencanaan,” ujarnya.

Senada, Samudi dari Tagana menjelaskan pentingnya pengenalan mitigasi bencana kepada anak-anak.

“Pengenalan kebencanaan sejak dini ini sangat perlu, karena Indonesia rawan bencana. Semoga kegiatan ini bermanfaat agar anak-anak bisa menyelamatkan diri saat terjadi bencana,” ucapnya.

Danton I SSK Satgas TMMD, Letda Cke Nur Alim, mengapresiasi kolaborasi tersebut dan menegaskan pentingnya edukasi kebencanaan sejak usia dini.

“Edukasi ini untuk membangun kesadaran sejak dini, sekaligus meningkatkan kemampuan menyelamatkan diri dari risiko bencana agar bisa meminimalisir korban jiwa,” pungkasnya.

TMMD 125 berlangsung 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik dan nonfisik. [Feb/mad]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *