Tuban, 27 Juni 2024* – Dalam rangka optimalisasi program kelistrikan, PLN dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi kelistrikan yang diselenggarakan di Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tuban. Acara ini dihadiri oleh seluruh camat se-Kabupaten Tuban dan perwakilan dua kepala desa dari masing-masing kecamatan.

Sosialisasi ini yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo; Inspektur Bidang Ketenagalistrikan dari Kementerian ESDM Prov Jawa Timur, Hatno Wiyanto; Assistant Manager Perencanaan PLN UP3 Bojonegoro, Hardian Yanuar Wibowo; serta Manager PLN ULP Tuban, Baskoro Ocky Widakdo.

Acara yang berlangsung dengan lancar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pemeliharaan infrastruktur kelistrikan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik serta optimalisasi program kelistrikan di wilayah Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Endro Budi Sulistyo menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan efisiensi kelistrikan. “Sinergi yang baik antara semua pihak akan memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati layanan kelistrikan yang optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hatno Wiyanto dari ESDM Provinsi Jawa Timur juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga instalasi kelistrikan. Ia menambahkan, “Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami dan ikut serta dalam menjaga instalasi kelistrikan di wilayahnya masing-masing.”

Sementara itu, Hardian Yanuar Wibowo dari PLN menyampaikan tentang berbagai program dan inovasi yang sedang dilakukan oleh PLN untuk meningkatkan layanan kelistrikan di Tuban. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik, serta mempercepat proses elektrifikasi di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik,” jelasnya.

Baskoro Ocky Widakdo, Manager PLN ULP Tuban, turut memberikan penjelasan tentang pentingnya pelaporan cepat jika terjadi gangguan kelistrikan. “Kami mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika ada gangguan atau kerusakan pada instalasi listrik agar bisa segera ditangani dan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar,” katanya.

Selain rangkaian sosialisasi inti terkait ketenagalistrikan, PLN juga melakukan sosialisasi penggunaan Aplikasi PLN Mobile dan P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) kepada seluruh peserta rapat.

“Dengan aplikasi PLN Mobile masyarakat bisa mendapatkan solusi kelistrikan dalam satu genggaman, juga turut berkontribusi apabila ingin melaporkan adanya anomali pada jaringan PLN yang dapat mengganggu kelancaran pasokan listrik ke masyarakat”, tambah Baskoro

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para camat dan kepala desa aktif berpartisipasi dan mengajukan berbagai pertanyaan serta saran terkait permasalahan kelistrikan di wilayah mereka. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian terhadap isu kelistrikan yang dihadapi oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *