Bojonegoro, 5 Juni 2025 – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan sistem kelistrikan nasional dalam menyambut bulan Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan menggelar Siaga Kelistrikan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Operasi Distribusi Jawa Madura Bali (Jamali), Adi Priyanto, bersama jajaran direksi dalam Apel Siaga Kelistrikan Idul Adha 1446H/2025M melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh seluruh unit PLN dari sektor Pembangkit, Transmisi, dan Distribusi pada Kamis (5/6).
Dalam arahannya, Adi Priyanto menekankan pentingnya kesiapan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama periode siaga Idul Adha 5-7 Juni 2025.
“Agar setiap unit menyiapkan personel, peralatan, serta kesiapan material terutama dalam menghadapi masa siaga Idul Adha tahun ini” ujar Adi.
Sebagai bentuk kesiapan, PLN menerapkan sistem siaga 24 jam yang melibatkan tim teknis di seluruh wilayah operasional. Selain itu, PLN juga menyiapkan posko siaga, memastikan ketersediaan cadangan daya yang cukup, serta memperketat pengawasan infrastruktur kelistrikan, termasuk pembangkit, gardu induk, dan jaringan distribusi.
Adi juga menginstruksikan seluruh unit untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta stakeholder terkait guna memastikan kelancaran pasokan listrik, terutama di pusat-pusat kegiatan masyarakat, seperti masjid dan lapangan untuk melakukan sholat Ied.
PLN mengajak seluruh pelanggan untuk berpartisipasi dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan menggunakan listrik secara bijak serta segera melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123.
Selaras dengan instruksi dari Direktur Operasi Distribusi Jamali, PLN UP3 Bojonegoro melakukan siaga kelistrikan yang aman dan andal di seluruh wilayah kerjanya meliputi 8 Unit Layanan Pelanggan yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.
Manager PLN UP3 Bojonegoro, Yusuf Hadiyanto, menyatakan bahwa UP3 Bojonegoro telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik selama masa siaga.
“Kami telah membentuk posko siaga dan menyiapkan personel yang siaga 24 jam untuk memastikan suplai listrik tetap stabil, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti rumah ibadah, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya,” ungkap Yusuf.
Guna mendukung optimalisasi siaga ketenagalistrikan, sebanyak 246 orang personil siaga serta peralatan pendukung yaitu UPS 3 Unit, UGB 16 Unit, UCKB 1 unit, SPKLU 18 Unit, Crane 1 Unit, Skylift 1 Unit, Mobil Yantek 14 Unit dan Motor ULC 14 Unit, dikerahkan dalam proses siaga.
Selain adanya tim siaga, PLN UP3 Bojonegoro juga telah melakukan pemeliharaan jaringan listrik secara intensif. Pengecekan dan pemeliharaan ini meliputi perbaikan jaringan distribusi, pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu kabel listrik, serta penguatan sistem proteksi jaringan.
Dengan adanya kesiapan siaga ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman tanpa terkendala oleh permasalahan listrik. PLN UP3 Bojonegoro berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi mendukung kelancaran aktivitas pelanggan.