Sepuluh nama calon Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro sedang dag-dig-dug, di tahapan terakhir menuju kursi empuk penyelenggara pesta demokrasi di tingkat kabupaten.

Dari sepuluh menuju lima nama, menyisakan fit and proper test (FPT) atau uji kelayakan dan kepatutan pada 30 Mei, yang ditangani KPU Provinsi Jatim.

‘’Uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan KPU Jatim,” jelas Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penelitian dan Pengembangan KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana Selasa (28/5) sore.
Menurut Eka, penugasan KPU Jatim melaksanakan FPT berdasar surat KPU RI Nomor 784. Ujiannya dilakukan di Hotel Wyndham Surabaya. Sesuai tahapannya, FPT dilaksanakan 27 Mei hingga 2 Juni. Namun, KPU Jatim mengambil jadwal 29 Mei sampai 1 Juni. ‘’Setelah uji kelayakan dan kepatutan kami bertugas melaporkan ke KPU RI terkait hasilnya. Ada formulir penilaiannya,” tambah pria Kelahiran Kediri itu.

Dia menjelaskan, dalam FPT dilakukan beberapa penilaian. Meliputi integritas, independensi, pengetahuan kepemiluan, wawasan kebangsaan, hingga komunikasi dan kepemimpinan.

Pria pernah menjabat dua periode KPUK Kediri itu menuturkan, KPU Jatim hanya melaksanakan FPT, terkait hasil ditentukan oleh KPU RI.

‘’Pengumuman hasilnya kemungkinan sebelum 13 Juni. Karena saat itu sudah habis masa jabatan KPU kabupaten/kota. Jadi, pelantikan sekitar 14 Juni,” bebernya.

Eka mengatakan, untuk komisioner terpilih langsung melanjutkan tugas KPU kabupaten/kota saat ini. Termasuk dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 November mendatang.

‘’Langsung running (melanjutkan) tugas KPU kabupaten/kota saat ini. Mereka kan juga sudah belajar dari tahapan seleksi,” tutur pria 42 tahun itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *