Setelah jalan penghubung antara Desa Ngloram dan Gadon dihancurkan, perbaikan longsor di Desa Gadon, Kecamatan Cepu kini mulai memasuki proses pemasangan dinding turap baja. Proyek dikebut dan terus dikerjakan sebelum datang musim penghujan.
Dalam pantauan saat berada di lokasi longsor, terdapat alat berat diesel hammer untuk menancapkan steel sheet pile (SSP) atau turap baja. Sebanyak 110 turap baja sudah terpasang sejauh 60 meter.
Beberapa warga setempat antusias melihat proses penanganan longsor. Slamet, warga Desa Gadon mengaku senang saat melihat proses turap baja ditancapkan ke tanah menggunakan alat berat. Ia juga senang penanganan longsor ini cepat dilakukan pihak terkait saat air sungai Bengawan Solo surut.
’’Semoga cepat selesai penanganannya dan jalan di Desa Gadon ini bisa kembali seperti semula. Semoga semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran untuk pekerja proyeknya,” ucapnya.
Staf Teknis BBWS Bengawan Solo Sapto menjelaskan, saat ini pihaknya hanya berfokus penanganan bencana longsor. Alat berat berupa excavator dan bravo sudah mulai menangani longsoran. Secepatnya akan ditarget selesai membuat dinding penyangga antara sungai dengan jalan.