Bojonegoro, 18 Maret 2025 – Dalam rangkaian kunjungan General Manager PLN UID Jawa Timur, PLN melakukan kunjungan serta silaturahmi dengan Bupati serta Wakil Bupati Bojonegoro dalam rangka penyelarasan program Quick Wins 100 hari kerja terkait peningkatan akses listrik bagi petani. Kunjungan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Bojonegoro ini berfokus pada pembahasan program pompanisasi guna mendukung sektor pertanian di wilayah Bojonegoro.
Kunjungan yang dilakukan oleh General Manager UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir yang didampingi Senior Manager Distribusi, Khairul Lingga, Manager Strategi Pemasaran, Rukmito Ari dan Manager UP3 Bojonegoro, I Made Agus Dwi Putra diterima dengan hangat oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono bersama Wakil Bupati, Nurul Azizah di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro.
Dalam kunjungan tersebut, General Manager UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa program pompanisasi merupakan langkah strategis dalam membantu petani dalam mendapatkan akses listrik yang lebih andal dan efisien dalam proses irigasi untuk aktivitas pertanian.
“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung sektor pertanian dengan menyediakan akses listrik yang andal,” ujar Ahmad Mustaqir.
Ahmad Mustaqir juga menawarkan dukungan penyewaan kendaraan listrik dari PLN Group sebagai dukungan efisiensi di sektor transportasi dan layanan akses internet andal guna mendukung program Pemerintah Daerah dalam pemasangan internet sekolah.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyambut baik program ini, tentunya hal ini sejalan dengan program pemerintah yaitu peningkatan akses listrik bagi petani. Wahono juga berharap adanya support secara penuh dari PLN terkait program tersebut.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini, tentunya kami juga berharap support penuh dari PLN terkait program kami yaitu peningkatan akses listrik bagi petani, tentunya kami juga berharap agar program ini dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, berbagai aspek teknis juga dibahas, termasuk mekanisme penyambungan listrik untuk pompa air, kerjasama dengan perbankan, serta strategi sosialisasi kepada kelompok tani agar program ini dapat berjalan optimal. Manager PLN UP3 Bojonegoro, I Made Agus Dwi Putra, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah daerah terkait program pompanisasi bagi petani maupun program lainnya.
“Kami akan terus berkomitmen dalam program pompanisasi ini, dan kami optimis program ini dapat membantu meningkatkan produktivitas petani,” ungkap Made.
Realisasi program pompanisasi di Kabupaten Bojonegoro sampai dengan tahun 2024 sebanyak 6.056 pelanggan dengan total daya 22,6 MVA. Di tahun ini sampai dengan pertengahan bulan Maret 2025 telah disambung sebanyak 375 pelanggan dengan total daya 1.5 MVA. Untuk Program Kementerian Pertanian Cluster I sebanyak 24 lokasi yang tersebar di wilayah UP3 Bojonegoro, telah tuntas 100%.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara PLN, pemerintah daerah, serta para petani, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. PLN UP3 Bojonegoro terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian melalui inovasi kelistrikan yang lebih efisien, andal, dan berkelanjutan. Ke depan, kolaborasi yang erat antara berbagai pihak akan menjadi kunci utama dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini bagi masa depan pertanian di Bojonegoro.