Lamongan, 21 Mei 2025 — Sebagai bentuk nyata komitmen dalam mendukung transisi energi hijau di Indonesia, PT PLN (Persero) menandatangani kesepakatan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground mounted bersama PT Dok Pantai Lamongan. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 21 Mei 2025 di Lamongan, dan dihadiri oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Bojonegoro, Yusuf Hadiyanto, General Manager PT Dok Pantai Lamongan, Zacharias Santoso, Assistant Manager Niaga dan Pemasaran, Hery Subrata serta Manager PT PLN (Persero) ULP Brondong, Muhammad Andrian Wijaya.
PLTS yang dioperasikan memiliki kapasitas sebesar 550 kilo Watt peak (kWp), dan dirancang untuk beroperasi secara paralel dengan pasokan listrik dari PLN. Hal ini memungkinkan optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan sekaligus menjaga keandalan sistem kelistrikan bagi PT Dok Pantai Lamongan sebagai pelanggan industri strategis di kawasan pesisir Jawa Timur.
Manager PLN UP3 Bojonegoro, Yusuf Hadiyanto, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret PLN dalam memperluas pemanfaatan energi bersih dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.
“Pengoperasian PLTS ini merupakan bentuk sinergi yang positif antara PLN dan sektor industri dalam mengakselerasi pemanfaatan energi hijau. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi industri lain untuk ikut serta dalam transisi energi,” ujar Yusuf.
General Manager PT Dok Pantai Lamongan, Zacharias Santoso, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini, yang tidak hanya mendukung operasional perusahaan yang lebih efisien, tetapi juga ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Kehadiran PLTS ini akan memperkuat langkah kami menuju industri yang berkelanjutan,” ungkap Zacharias.
Dengan pengoperasian PLTS ground mounted ini, PLN dan PT Dok Pantai Lamongan menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong penggunaan energi terbarukan serta menjaga keberlanjutan lingkungan.