Jatirogo, 19 Agustus 2025 – PLN UP3 Bojonegoro melaksanakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan kerja dan kesiapsiagaan terhadap potensi keadaan darurat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, yaitu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, DR. Drs. Sudarmaji, MM, serta Kepala Bidang Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji, S.STP, M.AP.
Peserta kegiatan meliputi seluruh pegawai ULP Jatirogo, Team Leader K3L & KAM, serta personil Security di lingkup PLN UP3 Bojonegoro. Manager PLN ULP Jatirogo, Mochammad Nasir, membuka kegiatan secara resmi.
Dalam paparannya, DR. Drs. Sudarmaji, MM menekankan pentingnya kesadaran dan kecepatan bertindak saat terjadi keadaan darurat. “Simulasi ini sangat penting agar seluruh petugas siap menghadapi berbagai risiko, terutama di lingkungan kerja yang erat kaitannya dengan kelistrikan dan potensi kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu, Sutaji, S.STP, M.AP memberikan materi teknis mengenai tata cara evakuasi, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta koordinasi efektif dengan tim pemadam kebakaran. Peserta juga diberikan kesempatan praktik langsung agar lebih memahami prosedur yang tepat saat menghadapi insiden.
Manager PLN ULP Jatirogo, Mochammad Nasir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam menerapkan budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). “Melalui simulasi ini, kami berharap seluruh karyawan dan mitra kerja memiliki keterampilan dan kesiapan lebih baik untuk menghadapi potensi keadaan darurat, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap andal dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Dengan adanya simulasi tanggap darurat ini, PLN berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, tanggap, dan siaga dalam menghadapi segala kemungkinan, serta mendukung misi PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.