Walaupun Hari Raya Idul Adha memiliki kesamaan dengan perayaan Idul Fitri, namun Idul Adha lebih dikenal sebagai Idul Kurban.

Maksud dari Idul Kurban tersebut karena Hari Raya Idul Adha memiliki nuansa yang lebih erat dengan tradisi makan bersama dengan hidangan daging. Baik itu daging kambing maupun daging sapi yang umumnya disajikan dengan santan dan memiliki kandungan minyak dan lemak yang lebih tinggi.

Mengonsumsi banyak makanan selama Hari Raya Idul Adha, penting untuk tetap berhati-hati akan kemungkinan timbulnya keluluhan dan gangguan kesehatan. Karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi secara berlebihan makanan yang mengandung daging dan santan.

Dilansir dari IHC Telemed, ada beberapa keluhan gangguan kesehatan yang kerap dialami ketika Idul Adha, seperti:
1. Asam urat:
Asam urat merupakan salah satu kondisi yang dapat menyebabkan peradangan pada sendi di beberapa bagian tubuh, namun umumnya terasa pada jempol kaki.

2. Kolesterol:
Selama perayaan Idul Adha, penting untuk memperhatikan jumlah atau porsi dalam mengonsumsi daging agar mengurangi risiko tingginya kadar kolesterol. Menurut American Heart Association, keberadaan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung bahkan stroke.
3. Gangguan pencernaan:
Rasanya tidak dapat dipungkiri, bahwa makanan berbahan dasar daging terutama yang mengandung santan, sangat menggugah selera dan sangat lezat. Pada dasarnya, santan memiliki manfaaat yang dapat dikonsumsi dengan baik jika dikonsumsi dalam batas wajar. Apabila santan dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal tersebut disebabkan karena kandungan kalori dan lemak dalam santan sangat tinggi.
4. Sembelit:
Daging memiliki kandungan serat yang rendah, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh kekurangan asupan serat dan lebih banyak menerima asupan karbohidrat.
5. Dehidrasi:
Menurut hasil penelitian yang dilakukan di University OF Connecticut, bahwa konsumsi protein yang berlebihan dapat mengaktifkan kerja ginjal dan mengakibatkan peningkatan produksi urin.
Karena itu, seimbangkan konsumsi daging dengan asupan air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh. penting untuk menghindari risiko gangguan kesehatan tersebut dengan memahami batasan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung sading sapi.

Selain itu, alangkah baiknya untuk menyeimbangkan pola makan dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah. (cha/bgs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *