Pencurian sekitar 55 batang rel loco zaman Belanda di wilayah Perhutani KPH Cepu menggunakan mesin las. Pencuri diduga salah satu oknum TNI yang mana saat ini pelaku diserahkan ke Subdenpom Blora. Tindakan tersebut tentu berdampak pada proses rencana reaktivasi rel wisata loco tour.

Wakil Administratur KPH Cepu Lukman Jayadi mengungkapkan, aksi pencurian sisa-sisa rel loco di BKPH Ledok berhasil digagalkan petugas Perhutani. Hal itu diketahui setelah mendapat laporan warga sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (13/6).

Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan mesin las besi. Pelaku memotong rel menggunakan las besi,” ungkapnya. Pihaknya mencatat, terdapat 55 batang rel loco dipotong pelaku dengan panjang empat meter.

Pada saat tangkap tangan, 30 batang rel sudah dimasukkan ke dalam truk. Sementara, 25 batang rel belum dimasukkan. Tindakan tersebut telah merugikan Perhutani, ditaksir mencapai Rp 20,8 juta. Ada delapan petugas yang melakukan penyergapan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *